Jawaban! Kemana Perginya File yang Dihapus di Android?

AndroidAnyar.id – Anda mungkin pernah berpikir kemana perginya file yang dihapus di Android maupun di PC komputer. Saat kita menghapus foto, lagu, video dan media lainnya, file-file tersebut akan hilang dari tampilan layar, misalnya galeri ponsel. Bahkan ketika anda menyambungkan micro SD ke komputer atau laptop menggunakan card reader, file sudah hilang tanpa jejak.

Namun, tahukah anda ke mana perginya data yang kita hapus tersebut? Temukan jawabannya berikut ya.

Lihat Juga:

• Cara Memulihkan Gambar Foto yang Rusak di HP Android
• Cara Memperbesar Resolusi Foto di Android
• Cara Mengganti Warna Background Pas Foto di Android
• Cara Mengubah Gambar Foto Menjadi JPG di HP Android
• Cara Memperkecil Ukuran Foto di Android, Bisa Bikin Pasfoto 3×4

Kemana Perginya File yang Dihapus di Android?

Tidak hanya perangkat gawai pintar, seperti Android, iOS, tapi di perangkat desktop pun memiliki sistem penyimpanan data serupa.

Pengguna dapat dengan mudah menghapus file, baik secara manual, satu persatu, pilih beberapa, atau dengan cara format sekalipun.

Namun, file atau data yang sudah terhapus dari sistem operasi Android maupun kartu memori eksternal tidaklah sepenuhnya hilang.

File, data, dokumen dan media apapun itu sebenarnya tidak pergi kemana-mana. Mereka hanya menjadi tersembunyi dan tidak terlihat. Baik secara kasat mata maupun oleh sistem perangkat.

Jawabannya adalah semua file atau data yang sudah dihapus tidak pergi kemana pun, dan tidak hilang. Saat kita menghapus data di Android, sistem HP hanya akan menghilangkan “penanda” atau dikenal dengan istilah “POINTER”. Penanda ini merupakan jalan pintas untuk mengakses file kedalam memori media penyimpanan.

File yang sebenarnya atau data yang asli (actual data) masih ada di memori simpanan, tapi mata kita tidak melihatnya, dan sistem Android tidak menampilkannya.

Ketika kita menyimpan file baru, maka lama kelamaan file-file lama akan tertimpa dan menggantikan ruang untuk file yang baru. Begitu terus menerus hingga memori “actual data” perlahan menjadi file rusak dan/atau kemudian benar-benar terhapus.

Oleh karena itu, kita bisa menemukan kembali file yang sudah dihapus di perangkat dengan menggunakan sebuah alat. Misalnya dengan aplikasi recovery yang banyak tersedia di Google Play Store.

Dengan penjelasan diatas pula, software recovery hanya bisa mengembalikan file yang sudah terhapus hanya file yang masih “utuh”. Sedangkan file yang sudah rusak (bad file), maka alat recovery tidak mampu mengembalikan kembali.

Catatan: artikel ini admin tulis dengan mengumpulkan berbagai referensi secara online dan berdasarkan pengalaman studi pribadi. Jika terdapat kekeliruan, mohon untuk dikoreksi.