Android Anyar – Beberapa waktu lalu, sudah lama memang, saya sudah memberi rekomendasi Aplikasi RAM Manager & Booster Terbaik untuk Android. Pada artikel tersebut saya janji kalau saya akan menjelaskan tentang perlukan instal aplikasi semacam pengatur RAM pada HP Android. Nah, kali ini akan saya coba penuhi untuk memberi gambaran tentang cara kerja memory booster pada smartphone Android.Oke langsung saja ya, untuk Anda yang bertanya-tanya apakah perlu memasang RAM manager atau RAM booster apps untuk Android, berikut saya berikan sedikit penjelasannya.
Pertama, aplikasi RAM pada Android bertugas untuk melegakan ruang RAM dan mengembalikan memori bebas menjadi lebih besar. Secara tak kasat mata, aplikasi RAM ini akan ‘membunuh’ aplikasi-aplikasi Android yang sedang berjalan di background, biasanya adalah aplikasi chatting. Dengan berhentinya aplikasi yang sedang berjalan itu, maka ruang RAM akan menjadi besar.
Namun, apakah aplikasi tersebut benar-benar berhenti selama Anda belum menjalankannya lagi, seperti saat Anda hibernate aplikasi (pada ponsel root)? Jawabannya TIDAK! Aplikasi yang baru saja dipaksa berhenti oleh RAM manager akan kembali berjalan di latar belakang layar. Jika demikian, apa masih perlu adanya aplikasi RAM manager dan RAM booster terinstal di Android?
Kedua, aplikasi RAM ini mampu menghentikan paksa. Dengan kemampuan ini bisa dikatakan bahwa dengan adanya RAM manager di Android berarti hampir semua aplikasi yang sedang berjalan bisa dihentikan. Mungkin dengan hal ini, Anda bisa ‘menghentikan sementara’ aplikasi bandel yang sedang error saat dijalankan, lalu Anda bisa segera tutup dan uninstall aplikasi yang bermasalah tersebut.
Dari kedua penjelasan yang saya tulis ini, Anda bisa menyimpulkan sendiri apakah masih perlu aplikasi RAM manager atau RAM booster dipasang di Android. Semoga meberi gambaran.
