Baca juga: Cara Merawat Power Bank.
Borosnya pemakaian daya batere di Android akan memungkinkan baterai tersebut menjadi panas, sehingga kualitas daya simpannya pun berkurang. Salah satu cara merawat baterai Android agar awet dan hemat adalah dengan sistem kalibrasi (calibration). Umumnya, meng-calibrate baterai di Android dilakukan dengan bantuan aplikasi khusus yang meminta izin hak akses root.
Lalu bagaimana jika HP Android belum rooted, dan mau mengkalibrasi baterainya agar kualitas daya simpan membaik, menjadi kembali hemat dan awet alias normal?
Kali ini Blog Android Anyar bercerita pengalaman pribadi pada LG Optimus L3 II Dual E435. Setelah pakai satu tahunan, persentase baterai mulai error. Normalnya sudah pasti 100% full-charge, kemudian turun 80%-nan dan tidak mau naik lagi walau tetap diisi berjam-jam.
Lalu turun di angka 60%-an. Dan yang paling drastis hanya mampu diisi mentok maksimal 29%, itupun bisa sampai 4 jam pengisian. Ceritanya, dulu pernah ngalamin hal serupa tapi di laptop. Iseng-iseng, saya pun mencoba cara kalibrasi dengan trik saya sendiri yang saya lakukan terhadap laptop saya, dan saya praktekkan ke ponsel Android saya.
Begini cara saya kalibrasi baterai Android tanpa menggunakan aplikasi dan tanpa root sama sekali:
- Pastikan Anda siap melakukannya, karena butuh kesabaran untuk tidak menggunakan smartphone sebagaimana mestinya, misalnya Anda harus menghindari chatting yang kadang membuat Anda terlena dan akan mengisi ponsel sembari chatting. Hindari hal semacam itu!
- Matikan Android Anda, sebaiknya untuk benar-benar bisa menghindari poin 1, lepas SIM card dari Android.
- Hidupkan ponsel Android, tetap hidupkan dalam mode biasa (bukan Airplane Mode).
- Gunakan ponsel Android hingga mati sendiri, setidaknya hingga baterai 1% jika memang tidak mau mati sendiri. Anda bisa memutar musik, main game, nonton video dan lainnya untuk menguras baterai Anda [STEP 1].
- Setelah habis (mati sendiri), diamkan 5-10 menit sebelum di-charge. Lalu isi baterai dalam keadaan ponsel Android mati. Minimal 4 jam, atau hingga 100% penuh (jika masih bisa 100%). Jangan berlebihan jika memang tidak mau penuh, sesuaikan saja dengan kebiasaan sebelum-sebelumnya saat batre masih sehat.
- Jika sudah penuh (maksimal), cabut charger dan masukkan SIM card. Nyalakan ponsel dan Anda bisa menggunakan seperti sehari-harinya.
- Jangan isi baterai sampai HP Android mati lagi [STEP 2].
- Lakukan hal sama, yakni isi baterai dalam keadaan HP mati.
- Nyalakan setelah 100% penuh, dan ulangi lagi [STEP 3].
- Setelah STEP 3 dilakukan, Anda mungkin sudah merasakan bedanya. Jadi, 3 kali saja Anda lakukan hal itu, selanjutnya Anda sudah bebas kapan mau mengisi ponsel.
Ya, istilah ‘STEP’ satu sampai tiga itu yang sama artikan sebagai ‘KALIBRASI MANUAL‘. Ini ampuh untuk dua perangkat digital saya, dan saya rasa akan bekerja juga di perangkat berbaterai lain, seperti milik Anda. Selamat mencoba, dan sebaiknya isi ponsel dengan bijak serta biasakan mendiamkan ponsel sejenak sebelum mengisi baterainya. Semoga bermanfaat.